Mega Mall Bekasi 'Tenggelam': Banjir Kepung Parkiran, Kendaraan Terjebak

Bekasi – Hujan deras yang turun pada Selasa malam (4/3/2025) menyebabkan banjir di kawasan Mega Mall Bekasi atau yang dikenal sebagai Mega Bekasi Hypermall. Air menggenangi area parkir basement mal hingga mencapai ketinggian sekitar 50 cm, membuat sejumlah kendaraan terjebak dan sulit dievakuasi.
Menurut saksi mata, genangan air mulai terlihat sejak pukul 22.00 WIB dan terus naik hingga tengah malam. Sejumlah pemilik kendaraan yang masih berada di dalam mal berusaha menyelamatkan kendaraannya, namun beberapa terpaksa meninggalkan mobil dan motor mereka karena air sudah terlalu tinggi.
Pada Rabu pagi (5/3/2025), air mulai berangsur surut, tetapi dampaknya masih terasa. Beberapa mobil tampak terendam hingga setengah badan kendaraan, dan motor-motor yang terparkir sebagian besar sudah terguling akibat arus air. Petugas keamanan mal dan dinas terkait mulai melakukan evakuasi kendaraan serta membersihkan area yang terdampak.
Salah satu korban, Andi (35), mengaku panik ketika mengetahui mobilnya terendam. "Saya baru sadar pas lihat di grup WhatsApp ada yang kirim foto parkiran sudah penuh air. Pas saya ke sana, mobil saya sudah setengah terendam. Nggak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah beberapa pengunjung membagikan foto dan video kondisi parkiran yang tergenang air. Banyak netizen yang mempertanyakan sistem drainase di area tersebut dan meminta pihak pengelola mal untuk segera melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang.
Hingga saat ini, pihak manajemen Mega Mall Bekasi belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab banjir ini. Namun, tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi telah diterjunkan untuk menyelidiki penyebab genangan air dan mencari solusi jangka panjang.
Pemerintah daerah mengimbau warga Bekasi untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, terutama mengingat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak memarkir kendaraan di area rawan banjir guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.